Di belakang hukum perjudian negara adalah perlindungan para pemain. Dua kelompok khususnya harus diberikan perlindungan yang lebih tinggi: anak di bawah umur dan orang-orang dengan kecanduan judi yang baru jadi atau nyata. Untuk alasan ini, otoritas game mengambil berbagai langkah untuk melindungi kedua kelompok ini. Jika operator perjudian tidak mengikuti aturan ini, dia harus mengharapkan penalti. Namun sebelum itu, peringatan dapat dikeluarkan, seperti yang saat ini terjadi di Inggris Raya dan Belanda.
Sebelum Piala Dunia sepak bola, Belanda meminta semua penyedia untuk berhati-hati dengan iklan. Ini sekali lagi harus melindungi orang dewasa yang lebih muda – pendekatan yang masuk akal setelah beberapa penyedia telah diperingatkan karena melanggar perlindungan anak di bawah umur. (©Pixel Sepp/Pixabay)
Di Inggris, Ladbrokes mendapat peringatan
Setiap negara dapat merancang perlindungan anak di bawah umur yang diinginkan secara berbeda. Hal ini menyebabkan ide-ide berbeda diabadikan dalam berbagai undang-undang perjudian. Di Inggris, misalnya, atlet terkenal tidak boleh direkrut untuk mengiklankan perjudian. Alasannya adalah karena dewasa muda dan kaum muda khususnya mengidentifikasi diri dengan “bintang mereka” dan meniru mereka. Akibatnya, anggota dari dua kelompok orang ini mungkin mulai berjudi karena panutan mereka mendorongnya.
Ladbrokes tidak mematuhi peraturan ini dan menggunakan beberapa atlet Liga Premier populer untuk tujuan periklanan – setidaknya foto mereka. Karena ini tidak diragukan lagi dilarang, Ladbrokes didekati oleh Otoritas Permainan Inggris. Sejauh ini, mereka menahan diri untuk tidak menjatuhkan hukuman dan hanya merujuk pada situasi hukum saat ini. Namun, jika hal serupa terjadi di masa depan, penalti kemungkinan akan dikenakan. Alasan yang diberikan oleh operator perjudian Ladbrokes adalah sebagai berikut: Iklan tersebut hanya dipasang di situs yang hanya dapat diakses oleh orang dewasa. Ini sama sekali tidak diterima sebagai pembenaran oleh otoritas pengawas.
KSA memperingatkan tentang iklan untuk dewasa muda
Penyedia perjudian yang menawarkan jangkauan mereka di Belanda harus berurusan dengan pemain mana yang diizinkan menerima bonus dan program loyalitas. Untuk melindungi pemain yang lebih muda, tindakan dan promosi ini hanya dapat ditawarkan kepada orang yang berusia 24 tahun ke atas. Namun, partisipasi dalam perjudian diperbolehkan sejak usia 18 tahun, itulah sebabnya undang-undang tersebut menimbulkan tantangan teknis. Apakah karena kurangnya teknologi atau hukum tidak dipatuhi dari sudut pandang lain adalah pertanyaan yang tidak bisa dijawab. Beberapa hari yang lalu, KSA harus memperingatkan dua penyedia karena tidak mematuhi larangan iklan untuk dewasa muda.
Siaran pers tidak mengungkapkan penyedia mana yang terlibat. KSA hanya mengungkapkan bahwa salah satu dari dua perusahaan perjudian telah bereaksi. Reaksi ini sangat positif, karena perusahaan segera memperbaiki kesalahannya. Penyedia kedua, bagaimanapun, membutuhkan sedikit lebih banyak dukungan, disebut sebagai maksud pemesanan, menurut KSA.
Vendor memungkinkan partisipasi dalam program loyalitas
Di Belanda, larangan beriklan tidak hanya mengacu pada iklan langsung dalam bentuk bonus. Program loyalitas yang terkenal dan populer juga dianggap sebagai iklan di negara ini dan tidak boleh ditawarkan kepada pengguna berusia di bawah 24 tahun. Namun, jika hal ini tetap terjadi dan pemain diizinkan untuk menikmati program loyalitas, ada pelanggaran larangan iklan. Tetapi mengapa program loyalitas disebut iklan? Toh ini hanya dihadirkan untuk para pemain yang sudah menjadi pelanggan dari provider judi tersebut. Namun, pembenarannya adalah program loyalitas mendorong pemain untuk terus bermain. Lagi pula, pemain ingin naik dalam program loyalitas dan mengumpulkan poin atau bahkan kredit.
Agar orang dewasa yang lebih muda tidak melihat program loyalitas sebagai motivasi dan dengan demikian lebih banyak bermain, mereka tidak boleh berpartisipasi di dalamnya. Pembenaran lain untuk larangan program loyalitas di bawah usia 24 tahun adalah apa yang disebut program loyalitas pelanggan.
Cashback akan dilarang di Belanda
Tidak hanya program loyalitas yang tidak lagi ditawarkan kepada orang yang lebih muda. Selain itu, KSA telah menemukan sesuatu untuk melindungi semua pemain dengan lebih baik: Karena alasan ini, cashback seharusnya tidak lagi diizinkan di Belanda. Tawaran ini juga dianggap sebagai iklan dan, yang terpenting, sebagai insentif untuk terus bermain. Lagi pula, dengan cashback, pemain mendapatkan kembali sebagian dari taruhan atau kerugiannya. Jumlah ini biasanya dikreditkan ke akun pemain sehingga jumlah ini tersedia untuk dimainkan. Dalam hal ini, pemain tidak menggunakan uang baru, tetapi dia pasti termotivasi untuk bermain.
KSA telah mengeluarkan peringatan kepada semua operator perjudian dan sangat menganjurkan agar mereka mematuhi aturan baru. Jika tidak demikian dan grup perjudian tidak mematuhi larangan iklan baru, maka KSA juga akan mengambil tindakan penegakan hukum. Oleh karena itu, akan lebih baik bagi perusahaan perjudian untuk mematuhi peraturan baru. Dengan ini, KSA juga ingin memperjelas bahwa pasar perjudian legal sudah cukup diperiksa. Berkat ulasan yang diumumkan secara resmi ini, harus dicegah agar lebih banyak pemain terbawa oleh penawaran ilegal. Para pemain harus disadarkan bahwa mereka hanya dilindungi secara memadai dengan penawaran legal dan ini hanya mungkin dilakukan dengan mengendalikan penyedia.
KSA mengambil pendekatan yang sangat ketat pada awal Desember
Pada awal Desember 2022, sebuah grup mengalami sendiri ide untuk mengambil jalan yang berbeda, yang jika perlu akan melawan anggota industri game dengan tindakan drastis. Itu adalah operator Holland Casino, yang diancam dengan denda harian sebesar 5.000 euro. Operator judi ini sepertinya menggunakan promosi yang seharusnya tidak mereka gunakan. Dia hanya bisa menghindari penalti jika dia segera mengakhiri semua iklan.
Sebagai tindakan pencegahan, KSA berperilaku serupa sehubungan dengan Piala Dunia. Agar tidak memotivasi para pemain untuk memasang taruhan secara tidak perlu, penyedia perjudian harus berhati-hati dan berhati-hati dengan langkah-langkah periklanan yang direncanakan. Oleh karena itu, penyedia tidak boleh melebih-lebihkan iklan mereka, tetapi tetap dalam batasan. Tentu saja, di balik ini juga ada perlindungan orang dewasa muda, yang seringkali lebih cepat termotivasi daripada penggemar taruhan olahraga yang lebih tua. Setidaknya komunitas penggemar dalam kelompok usia ini lebih menonjol dan lebih besar daripada di kalangan orang tua.
Artikel tersebut diterbitkan pada 16 Januari 2023 di majalah Fraudstest.com dengan kata kunci.
Recent Comments